KONSELING LITERASI
By moh mirdan
Kehidupan Ibarat Puzzle
Bimbingan
dan konseling adalah kegiatan formal
yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan pelayanan yang harus ada setiap
individu karna di setiap individu akan tetap mengalami yang namanya masalah. Setiap Orang Butuh Mentor.
Hidup adalah serangkaian perubahan yang yang alami dan spontan jangan tolak
mereka hanya membuat penyesalan dan duka biarkan realita menjadi realita
biarkan sesuatu mengalir dengan alami kemanapun mereka suka menerima kenyataan
hidup yang anda hadapi tanpa harus menolak setiap masalah pasti akan
mendewasakan anda anda tidak perlu marah marah dan menolak hal-hal yang terjadi
pada anda sekalipun itu sangat menyakitkan bagi anda. Dibalik setiap peristiwa
ada hal -hal yang baru yang bisa anda
mengerti ketika anda sudah bisa merelakan kenyataan sebagai sebuah kenyataan
bukan lagi sebagai mimpi .
Langsung
saja masuk kedalam intinnya disini saya ingin menggambarkan kehidupan ibarat puzle
tentu anda pernah memainkan yang namanya puzle tersebut
Lalu,
bagaimana memahami ini dalam kehidupan? Saya berikan sebuah contoh kasus...
Jadi, dulu ada seorang namany di si A yang mengeluhkan ttg temannya si B...
Beliau mengatakan kepada saya kalau si B itu brengsek, ga pengertian, sering
bertengkar, dll... Lalu saya tanya kepada si A itu,,, "menurut si A, si B
itu seperti apa sifatnya?",,, dan si A itu menjawab kalau si B itu begini
begitu... Pokoknya negatif semua yang dikatakan si A itu...apa yg kita persepsi
terhadap org lain itu lah yg akan terjadi ..
Nah, ini menjelaskan, ketika kita merubah yang di dalam, maka yang diluar akan
ikut berubah... Jadi, kalau misalnya anda sering ketemu orang2 yang
menjengkelkan, jangan buru-buru menyalahkan mereka... Coba cek dulu diri
anda,,, jangan2 mereka hadir karena vibrasi kita yang salah... So, waspadailah
vibrasi anda sendiri...
Bagaimana jika hidup kita saat ini masih mengalami pola-pola yang tidak
menyenangkan? Masih sering sial, masih sering banyak masalah? Nah, coba anda
lihat slide diatas, anda akan melihat gambar puzle...
Pernah ga anda bermain puzle? Jika pernah, coba bayangkan anda memainkan puzle
itu,,, anda menyusun setiap kepingan2 puzle itu... Lama kelamaan, anda akan melihat
sebuah gambar utuh kan?
Sekarang,
coba anda bayangkan lagi,,, ketika anda menyusun kepingan2 puzle itu, lalu ada
warna yang tidak anda sukai,,, misalnya warna hitam... Jadi, setiap ketemu
kepingan warna hitam, anda buang kepingan itu... Tidak anda pasang... Nah,
apakah gambar itu akan jadi utuh tanpa kepingan hitam itu? Tentu tidak kan...
Tetep dibutuhkan kepingan hitam itu untuk membuat gambar itu utuh...
Nah, sama dalam kehidupan kita ini,,, ada banyak kepingan2 dalam kehidupan
kita, ada kepingan kebahagiaan, kepingan penderitaan, kepingan masalah, dan
kepingan2 lainnya...
Seringkali, banyak orang yang inginnya itu dapat kepingan kebahagiaan, dan
menolak kepingan penderitaan. Kalau kita ga mau menerima kepingan penderitaan,
itu sama seperti membuang kepingan hitam dalam contoh tadi... Dan karena
kepingan hitamnya tidak ada, maka gambarnya blm utuh... Nah, ketika kita dapat
kepingan hitam yang berupa penderitaan ini, lalu kita menolaknya, maka kita
tidak akan menjadi diri kita yang utuh... Semesta akan membaca diri kita itu
ada yang kurang, yaitu kurang kepingan hitam tadi... Akhirnya, karena blm
lengkap, semesta memberikan lagi kepingan hitam itu kepada kita, dan kita
mendapat peristiwa yang tidak menyenangkan itu terulang di kehidupan kita...
Bila kita masih belum terima, maka kita akan dikasih lagi kepingan hitam itu
terus2an,,, sehingga kejadiannya akan selalu berulang-ulang terus...
Lalu, bagaimana cara memutusnya? Yupz,, terima kepingan hitam itu apa adanya...
Kita harus ikhlas menerima setiap peristiwa yang terjadi di kehidupan kita...
Dengan begitu, maka kepingan itu akan melengkapi hidup kita, dan polanya akan
terputus.
Jadi, kunci untuk memutus pengulangan pola yang tidak menyenangkan adalah :TERIMAH kejadian itu, apa adanya TAWAKKAL dan IKLAS
THANKS

