1. Penyabar
Berkarier sebagai guru, bukan perkara mudah. Apalagi sebagai
guru BK. Dalam pekerjaanya melayani siswa untuk memberikan bimbingan ke kelas
dan konsultasi, guru BK tentunya bertemu dengan berbagai macam karakter siswa,
ada yang nggak bisa diam, ada yang cerewet, ada yang pendiam banget ditambah
dengan masa puber para siswa membuat guru BK harus ekstra sabar dalam menangani
siswa.
2. Pendengar yang baik
Modal utama
untuk menjadi guru BK salah satunya adalah menjadi pendengar yang baik. Mereka
mendengarkan setiap kata, kalimat atau ungkapan dari siswa tidak hanya untuk di
balas tanggapi tapi juga untuk mengerti dan memahami apa yang di benar-benar
dialami oleh siswa.
Dalam memberikan respon, cenderung untuk memberikan
pemikirannya agar kamu tidak hanya menelan mentah-mentah saran tapi juga
membuat kamu bisa mempertimbangkan. Gimana rasanya punya partner yang mampu
mendengarkan kamu dengan baik? Pastinya bakal dibuat nyaman
3. tidak mudah marah
Sebelum menjadi guru BK, calon guru BK di bekali ilmu di
jurusan psikologi pendidikan. Mereka belajar bagaimana manusia berperilaku,
kepribadian, dan keunikan indvidu. Sehingga mereka nggak gampang untuk
menyimpulkan atau men-judge orang lain. Mereka akan mempertimbangkan latar
belakang yang menjadi penyebab orang berperilaku atau melakukan tindakan
tertentu.
4. Tahan banting
Pekerjaannya yang menguras pikiran dan tenaga, membuat guru
BK memiliki kepribadian yang tahan banting. Harus berurusan dengan siswa,
berurusan dengan orang tua siswa belum juga berurusan dengan kepentingannya
dengan guru lain di sekolah. Apalagi, para guru BK yang baru debut (honorer),
dengan bayaran yang tak seberapa guru-guru BK ini tetap berjuang tak kenal
lelah untuk mengabdi mencerdaskan anak bangsa.
Siapa sih yang nggak mau bangun rumah tangga sama yang punya
jiwa yang kuat?
5. Memiliki empati tinggi
Nggak banyak orang punya rasa empati. Empati adalah
kemampuan menempatkan diri dalam pikiran atau perasaan orang lain. Empati yang
dimiliki guru BK membantunya dalam menangani siswa, tidak hanya sebatas sebagai
tuntutan pekerjaan tapi juga kepedulian menolong kesulitan yang dialami siswa
untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Kebayang kan kalau punya pasangan yang punya empati, jiwa
tentram.
Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya, tak
melulu terkenal sebagai guru yang menyeramkan, guru BK juga punya kelebihan
yang patut dipertimbangkan menjadi pasangan
B.RAHASIA BK BELUM DIKETAHUI MASYRAKAT
1.Kuliah yang
ditempuh untuk mendapatkan gelar sarjana BK di negara kita adalah 3,5 sampai 4
tahun dengan menempuh 144 sks (sama kayak jurusan lainnya).
2.Mata kuliah
BK mencakup 70% ilmu bimbingan, teknik pemahaman individu, psikologi terapan,
teori dan teknik konseling, 30% ilmu
pendidikan umum lainnya (Di BK juga belajar psikologi).
3.Ujiannya
menuntut kita harus bisa menganalisis kasus dan kalau gak belajar susahnya
minta ampun (yang bilang BK mudah, ayo coba ke sini dan rasakan ujiannya yang
bikin otak di peras kalau tidak belajar)
4.Dosen-Dosennya
sangat berkuaalitas dan berkompeten jadi dijamin ilmu yang kita dapat sangat
berguna untuk karir kita
5.BK
menghantarkan kita untuk menjadi guru dan konselor profesional yang bisa
membantu siswa dan sesama untuk menemukan solusi atas permasalahannya sendiri,
menjadi seseorang yang bisa memahami dan membantu negara mendidik anak-anak
generasi penerus untuk menjadi anak yang berkarakter.
6.Untuk
menjadi konselor, lulusan BK harus menempuh S2
7.Dengan
adanya sertifikat kons. dan lisensi dari ABKIN (Asosiasi Bimbingan dan
Konseling Indonesia), seorang konselor dapat membuka praktik konseling untuk
masyarakat umum tidak hanya konseling pendidikan saja, tetapi dapat pula
konseling keluarga, konseling pernikahan, konseling anak, konseling remaja,
konseling karier.
8.Konselor
juga berwenang memberikan tes psikolgis (tes bakat, minat da kecerdasan)
apabila telah memiliki sertifikat Tes Psikologi
9.Lulusan BK
tidak hanya dapat menjadi guru dan konselor tetapi juga dapat bekerja di Bank,
LSM, LP, BNN, Kantor pemerintah, Panti Rehabilitasi, KPAI, dosen, dan
wiraswasta (mendidrikan lembaga konseling atau jasa tes psikolgis).
Nah... sudah lihat kan BK yang sesungguhnya. Jadi jangan lah
terlebih dahulu menjudge kalau belum tahu apa itu BK yang sesungguhnya. Nanti
nyesel loh... (kayak saya dulu waktu awal masuk jurusan ini yang saya anggap
bencana tetapi akhirnya membuat saya jatuh cinta). BK yang baik dan benar
adalah BK yang dapat menjadi sahabat bagi semua orang dan membuat seseorang
punya inisiatif sendiri untuk mencari BK. Kalau misalnya bertemu dengan BK yang
menyeramkan, ayo telusuri apakah yang mengampunya benar-benar lulusan BK atau
hanya orang lain yang bukan dari lulusan BK tetapi mengampu BK atau lulusan BK
tapI semasa kuliahnya hanya menjadi mahasiswa duduk diam pulang. Saya jamin
100%, BK itu sangatlah menyenangkan dan berguna untuk melayani banyak orang.